目黒雅堂 書画
Meguro Gado Kaligrafi dan Lukisan
「拙是巧之方」
「拙はこれ巧の方なり」。稚拙は巧妙に入る方法である。下手でも努力を重ねること、それが上達の要訣である。
“拙是巧之方”
Tidak pandai dalam sesuatu bukanlah berarti memalukan, itu berarti akan berkembang ke depannya. Walau tidak pandai, usaha yang terus-menerus akan menjadi fondasi agar semakin pandai.
2022 | Calligraphy, 37x34cm
「成事不説、遂事不諫、不咎既往」
事を成してよろこばず、事を遂げていさめず、既往を咎めず。「論語」より。
“成事不説、遂事不諫、不咎既往”
Janganlah mengumbar kepandaian ketika telah berhasil dalam sesuatu.
Tak perlu mengatakan ini salah, itu salah, ketika semuanya telah usai.
Jangan menyalahkan hal yang telah berlalu.
2022 | Calligraphy, 37x34cm
「君自故郷来 応知故郷事 来日綺窓前 寒梅著華未」
王維詩。「君、故郷より来たり。応（まさ）に故郷の事を知る。日、来たりて窓前を綺（きらめ）かせ、寒梅は華末に著（いちじる）し」
“Puisi oleh Wang Wei dari Tionghoa”
Karena Anda datang dari kampung halaman saya, pasti tahu tentang kampung halaman saya.
Di hari Anda berangkat, di depan jendela yang dihias indah, apakah bunga plum musim dingin sudah mekar ataukah belum?
2022 | Calligraphy, 37x34cm
「石橙茶香清暑後 書窓悟韻晩涼餘」
鄒炳泰詩。「石の机上に茶の香りが漂う夕暮れ、書斎の窓には秋を知らせる悟桐の葉の音が涼気の中に聞こえる」
“Puisi oleh Zhou Bingtai dari Tionghoa”
Kala senja, saat aroma teh tercium di atas meja batu, dari jendela kamar terdengar suara sejuk dedaunan, menandakan datangnya musim gugur.
2022 | Calligraphy, 45x18cm
「露白秋江鷗一夢 月明寒梅雁双帰」
蔡径詩。「露が白く光る秋江に鷗が一眠りしている。葉の落ちた樹を月が照らし、雁の夫婦が連れ立って帰る」
“Puisi oleh Cài Jìng dari Tionghoa”
Embun musim gugur berkilau putih di balik suak, tempat burung camar memejamkan mata barang sejenak.
Cahaya bulan menyinari pohon meranggas, sementara pasangan angsa membawanya pulang.
2022 | Calligraphy, 45x18cm
「久方のひかりのどけき春の日にしづ心なく花の散るらん」
和歌。紀友則作。
“Puisi Kino Tomonori dari Jepang”
Di tengah lembutnya sinar matahari musim semi, kelopak sakura berguguran. Walau dengan damainya hari di musim semi seperti ini, mengapa kelopak sakura ramai berguguran.
2022 | Calligraphy, 45x18cm
「いわばしる垂水の上の早蕨の萌えいずる春になりにけるかも」
和歌。志貴皇子作（万葉集）。
“Puisi oleh Shiki no miko dari Jepang”
Pakis bertunas diatas air terjun yang mengalir melewati bebatuan menandakan dimulainya musim semi.
2022 | Calligraphy, 45x18cm
「茶器と茶筅」
「和敬静寂」（篆書）。
“Chaki dan Chasen”
Peralatan minum teh dan pengocok teh.
2022 | Ink on paper, 37x34cm
「空へ山へ まかはんにゃ はらみた心経」
山頭火句。
“Puisi oleh Santouka dari Jepang”
Menghadap langit, menuju gunung, melantunkan sutra.
2022 | Ink on paper, 37x34cm
「鯉」
鯉の滝登りをイメージして描いた。尾ひれが水を力強く叩く、その水しぶきの表現を楽しんだ。
“Koi”
Saya melukis ini dengan membayangkan ikan koi yang mendaki air terjun. Saya menikmatinya saat mengekspresikan percikan air dari ekor yang menghantam air.
2022 | Watercolor on paper, 37x34cm
「ボロブドゥール寺院のレリーフ」
若き日の釈迦（ゴータマ・シッダルタ）の像。
“Ukiran Candi Borobudur”
Patung Sang Buddha (Siddhartha Gautama) masa muda.
2019 | Pencil on paper, 37x34cm
（つづく）